Ahmad Muhardian avatar
Ahmad Muhardian

Menggunakan Package Manager Homebrew di Linux

Linux memang punya banyak paket manager, ada apt, yum, snap, flatpack, pacman dan masih banyak lagi.

Kalo kamu jadi Developer, akan pake package manager bawaan bahasa pemrograman juga. Misalnya kalau di Python ada pip, lalu di nodejs ada npm. Tiap bahasa pemrograman punya package managernya sendiri.

Aduuh.. pusing dah mau pakai yang mana.

Tapi pada dasarnya fungsi paket manager itu-itu aja. Buat nginstall, menghapus, listing, mencari, dan sebagainya.

Nah, kali ini saya ingin bahas tentang package manager Homebrew nih.

Feeling setelah pakai Homebrew: Kok rasanya seperti pakai Macbook ya

Mengapa Saya tertarik menggunakan Homebew?

Saya pengguna Fedora, ada paket yang saya butuhkan yakni hugo. Namun di repository resmi Fedora, hugo nya masih pakai versi yang lama. Sementara di repo Github, versi terbaru udah rilis.

Entah mengapa update versi di repo resmi distro cukup lama, mungkin butuh waktu untuk screening dan approve kali ya. Bair tetap aman.

Selain itu, hugo di Github belum ada file .rpm nya jadi agak ribet, harus pakai binary yang di download manual dan ekstrak sendiri.

Ini agak ribet, kalau nanti saya mau update.

Karena itu, saya butuh package manager untuk melakukan tugas ini. Mau pakai dnf bawaan fedora, paket di repo-nya belum di-update ke latest version.

Yaa, akhirnya ketemu sama Homebrew.

Apa itu Homebrew?

Homebrew adalah package manager yang awalnya dipakai di MacOS. Namun sekarang sudah bisa juga kita pakai di Linux.

Dipakai di Windows juga sebenarnya bisa, tapi di dalam WSL (Linux) ya.

Homebrew ini cukup simpel dan intuitif. Cara pakainya mirip-mirip seperti apt di Ubuntu/Debian.

Buat kamu yang tertarik mau pakai Homebrew, kamu perlu install dulu.

Cara installnya gimana?

Silakan ikuti ini:

Cara Install Homebrew di Linux

Buka Terminal, lalu ketik perintah berikut.

/bin/bash -c "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/HEAD/install.sh)"

Tunggulah sampai prosesnya selesai, maka Homebrew akan terinstall di sistem Linux kita.

Jika muncul warning seperti ini:

Warning path homebrew

Artinya, kita belum integrasikan file bin dari Homebrew ke sistem shell Linux kita.

Tenang…

Tidak perlu panik, yang harus kita lakukan adalah mengintegrasikannya dengan shell yang dipakai saat ini.

Caranya gimana?

Caranya:

Ketik perintah berikut ini di terminal buat nambahin PATH Homebrew ke shell profile bash.

(echo; echo 'eval "$(/home/linuxbrew/.linuxbrew/bin/brew shellenv)"') >> /home/dian/.bash_profile

Note: ganti dian dengan username kamu ya.

Setelah itu, lakukan log off atau restart.

Jika nggak mau log off atau restart, kamu bisa ketik perintah berikut biar brew langsung bisa dikenali di terminal.

eval "$(/home/linuxbrew/.linuxbrew/bin/brew shellenv)"

Setelah itu, install beberapa paket yang dibutuhkan oleh Homebrew.

Silakan ketik perintah ini:

Untuk pengguna Debian atau Ubuntu

sudo apt-get install build-essential procps curl file git

Untuk pengguna Fedora, CentOS, atau Red Hat

sudo yum groupinstall 'Development Tools'
sudo yum install procps-ng curl file git

✅ Done

Instalasi beres.

Buat memastikan apakah sudah terinstall dengan benar, coba buka ulang Terminal dan ketik perintah ini.

brew --version

Jika muncul versi Homeberw seperti ini:

Versi Homebrew yang terinstall di Linux

maka instalasi sudah berhasil.

Selanjutnya kita bisa mulai pakai Homebrew.

Cara pakai Homebew di Linux

Cara pakai Homebrew hampir sama dengan package manager lainnya.

Kalau bingung dan belum tau gimana cara pakai Homebrew, kamu bisa cek dengan perintah brew help untuk melihat bantuan.

output brew help

Nah, sekarang kita akan coba menggunakan perintah-perintah dasar Homebrew, seperti install paket, menghapus, dan melihat info dan daftar paket.

Menginstall Paket dengan Homebrew

Cara install paket di Homebrew dilakukan dengan perintah:

brew install <nama-paket>

Misalnya, saya ingin install paket bernama hugo, maka perintahnya adalah:

brew install hugo

..dan tunggulah beberapa saat, paket hugo akan segera terinstal.

Melihat List Paket yang terinstall

Kalau mau melihat paket apa aja yang sudah terinstall dengan Homebrew, kamu bisa ketik perintah:

brew list

Hasilnya:

Ouptut perintah brew list

Di sini saya cuma baru udah nginstall hugo aja.

Menghapus Paket

Nah, kalau mau hapus paket.. kita bisa lakukan dengan perintah:

brew remove <nama-paket>

Contoh:

brew remove hugo

Maka paket bernama hugo akan dihapus.

Mencari dan melihat info paket

Kalau mau cari paket, kita bisa lakukan dengan perintah:

brew search <keyword>

Contoh:

Mau cari paket hugo.

Output brew search

Kalau mau lihat info, versi berapa yang tersedia..

..kita bisa pakai perintah:

brew info <nama-paket>

Contoh:

Output brew info

Update dan Upgrade

Kalau mau update dan upgrade caranya sama seperti package manager apt.

Contoh perintahnya:

brew update

Maka dia akan melakukan update repository.

Selanjutnya, kalau mau upgrade paket-paket yang sudah terinstall, kita bisa gunakan perintah:

brew upgrade

Apa selanjutnya?

Nah, itu dia sekilas tentang cara pakai package manager Homebrew di Linux.

Selanjutnya, kamu bisa oprek-oprek sendiri. Jangan lupa jalankan perintah brew help untuk melihat daftar perintah Homebrew yang tersedia.

Selamat mencoba!

Ahmad Muhardian avatar

Ahmad Muhardian Peternak Linux

Pengguna Linux sejak 2010. Founder of Petani Kode. Suka belajar hal baru dan menulis. Jika kamu suka dengan tulisan saya, silakan berikan dukungan biar semangat dan terus berkarya.