Cara Menggunakan Emoji di Linux 😎
Sejak perubahan era dari hand phone menjadi smartphone, emoji banyak kita gunakan.
Kalau dulu di zaman SMS, kita pakai simbol :)
untuk membuat emoji senyum..
..kini kita pakai gambar emoji seperti ini 🙂.
Sejak tahun 2020, beberapa Distro Linux juga mulai menambahkan fitur agar emoji dapat bisa digunakan dengan mudah.
Mari kita bahas, gimana cara menggunakan emoji di Linux..
Font Emoji di Linux
Dulu, sebelum tahun 2020..
Kebanyakan distro Linux belum bisa menampilkan gambar emoji secara sempurna seperti di Android.
Tampilannya kira-kira akan seperti ini:
Tampilannya ada yang bisa ada yang kotak-kotak.
Ini karena waktu itu belum mampu menerjemahkan unicode dari emoji ke dalam bentuk gambar.
Solusinya:
Kita harus menginstal font khusus untuk Emoji.
Ini List Font yang bisa kamu install agar emojinya bisa tampil:
- Twitter Color Emoji SVGinOT Font untuk default font
DejaVu
- Noto Color Emoji untuk default font
Noto Sans
danRoboto
Setelah menginstal font-font ini, nanti gambar emoji akan bisa ditampilkan seperti di Android.
Jika sudah bisa tampil gambar emoji seperti yang di sebelah kiri, artinya kita sudah bisa menggunakan emoji.
Gimana caranya?
Mari kita pelajari cara:
Menggunakan Emoji Picker
Dulu sebelum tahun 2020, kita menggunakan emoji picker eksternal seperti gnome shell..
..artinya bukan bawaan dari distro.
Tapi, kini beberapa distro sudah menyediakan emoji picker secara default.
Contohnya di Ubuntu..
Saat kita menulis di teks editor (GEdit), kita bisa menambahkan emoji seperti ini.
Kalau menambahkan emoji di aplikasi yang lain gimana?
Tenang..
Ada shortcut key-nya.
Tekan saja Ctrl+. atau Win+., maka emoji picker akan keluar.
Emoji ini bisa kita tambahkan di mana aja, tergantung dari aplikasinya udah support emoji atau belum.
Contoh di LibreOffice Writer.
Bahkan di Terminal juga sudah bisa.
Mantap.. 👍
Dengan begini, menggunakan terminal jadi makin asik.
Apa Selanjutnya?
Begitulah cara menggunakan Emoji di Linux. Sekarang coba sendiri gunakan emoji..
Semoga bermanfaat.
Selamat mencoba!

Ahmad Muhardian Peternak Linux
Pengguna Linux sejak 2010. Founder of Petani Kode. Suka belajar hal baru dan menulis. Jika kamu suka dengan tulisan saya, silakan berikan dukungan biar semangat dan terus berkarya.