Tags

News

Bug XFCE ini dapat Merusak Monitor Laptopmu!

Bug XFCE ini dapat Merusak Monitor Laptopmu!



XFCE adalah salah satu lingkungan desktop Linux yang dikenal ringan dan cepat. Hanya memakan memori sekitar 100 MB, XFCE mampu berjalan dengan baik.

Saya sendiri sudah pernah menikmati XFCE pada saat menggunakan Xubuntu. Rasanya memang cukup nyaman dan cepat. Akan tetapi…, ternyata XFCE memiliki bug yang berbahaya bagi monitor, terutama monitor laptop.

Bug Xfce #12117

Bug ini bukan masalah pada error ataupun sistem XFCE, akan tetapi pada wallpaper. Lho! kenapa kok wallpaper bisa menjadi bug?

Ceritanya begini…

Seseorang dengan nama SanjaytheToilet melaporkan bug ini di Bugzilla XFCE. Kira-kira dia mengatakan seperti ini:

Wallpaper bawaan XFCE membuat hewan peliharaan (kucing) saya mencakar-cakar monitor LED laptop saya. Bisakah kita mengganti dengan wallpaper yang berbeda? Agar si kucing tidak bermain tikus-tikusan lagi.
Waduh! ternyata ini bug-nya. 😂

Wallpaper XFCE memang menggunakan gambar tikus yang cukup sempurna. Karena itu, kucing pasti mengira itu tikus asli. Berikut ini lampiran Sanjay pada laporan bug-nya.


Wahaha~ makannya jangan pelihara kucing kalau pakai XFCE.

Sebenarnya bug ini sudah dilaporkan pada pertengahan tahun 2015 lalu dan sudah diberikan patch. Tapi, karena baru-baru ini, seseorang pengguna Reddit bernama merrytimes mengunggah foto berikut ini di sub reddit /r/linux, membuat bug ini kembali hangat untuk diperbincangkan.

Patch Bug Xfce #12117

Beberapa tim support telah memberikan solusi (patch) untuk permasalahan ini, yaitu dengan mengganti wallpaper ke wallpaper berikut ini.


Siapa tahu, dengan wallpaper bergambar anjing ini, kucingnya pada takut dan tidak mau menyentuh laptop.

Nah, itulah bug XFCE yang dapat merusak monitor. Bagaimana pendapatmu?

Xenta OS, Distro Racikan Anak Indonesia Berbasis Linux Mint yang Patut Kamu Coba

Xenta OS, Distro Racikan Anak Indonesia Berbasis Linux Mint yang Patut Kamu Coba



Berawal dari proyek hobi, Dindin Hernawan kini resmi merilis distro Linux racikannya yang diberi nama Xenta OS.

Xenta OS dikembangkan dari Linux Mint. Dindin Hernawan memilih Linux Mint, karena stabil. Ya, tidak diragukan lagi, saya juga sudah lama dan betah menggunakan Linux Mint.

Asal Nama Xenta OS

Xenta OS berasal dari kata X dan επτά (bahasa yunani yang artinya tujuh) x sendiri melambangkan untuk OS bertipe Linux, dan  επτά diplesetkan menjadi kata enta meskipun itu beda artinya. sebagai bias dari permainan kata. Tujuh itu melambangkan Tujuan.

Kelebihan dari Xenta OS dibandingkan Linux Mint

Dikutip dari website Xenta OS, berikut ini kelebihannya yang tidak dimiliki Linux Mint:

  1. Menyertakan berbagai konten lokal khas Indonesia.
  2. Menyertakan berbagai aplikasi hasil karya para pecinta dan penggiat linux Indonesia.
  3. Tersedia antarmuka menggunakan Bahasa Indonesia, sehingga bisa lebih dimengerti oleh orang awam.

Screenshot Tempilan Xenta OS

Berikut ini tampilan Xenta OS yang cukup menawan. Dilihat dari segi Window Manager-nya, Xenta OS membuat dekorasi jendela yang hampir mirip dengan Windows 10. Hal ini akan membuat pengguna baru/awam mudah mengoperasikannya.



Demo Video:



Tim Pengembang Xenta OS

Leader Team : Dindin Hernawan 

Tim Kesenian
  1. Imam Ardy
  2. Samman Guntur
Tim Pengembang
  1. Muhammad Andi Putranto
Tim Pemaketan
  1. Faqih Yougo S
Tim Dokumentasi
  1. Ilham Adi Setiawan

Tertarik mencobanya?

Saat ini Xenta OS hanya tersedia untuk prosesor 32-bit dengan versi 1.3.1-Jahitan3. Lingkungan Desktop yang digunakan adalah Cinnamon. Bila kamu ingin mencobanya, silakan langsung menuju website Xenta OS.

— Update 18 Maret 2017 —
Xenta OS 64 bit sudah tersedia: Rilis Pertama Xenta OS 1.3.1 “Arok” Cinnamon amd64


Bagaimana pendapatmu dengan Xenta OS?